Tips Ampuh Untuk Anda Yang Ingin Mengurangi Konsumsi Gula

Tips Ampuh Untuk Anda Yang Ingin Mengurangi Konsumsi Gula

Superalmaceness – Makanan dan minuman manis selalu menggoda “iman”. Banyak orang, termasuk Anda, kemungkinan besar akan memberi ruang di perut mereka untuk cokelat, kue, permen, atau es krim, meskipun Anda sudah makan banyak. Lagi pula, siapa yang bisa menahan godaan lelehan cokelat pada kue favorit Anda? Rasanya keras.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan batas asupan gula untuk orang dewasa tidak lebih dari 50 gram atau setara dengan 12 sendok teh gula per orang per hari. Rekomendasi ini tidak termasuk gula yang secara alami ditemukan dalam susu, buah-buahan atau sayuran. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat memengaruhi kesehatan Anda, misalnya dengan meningkatkan risiko terkena diabetes atau obesitas.

Gula tidak boleh dihindari, tetapi dibatasi, karena tanpa gula sistem saraf pusat tidak dapat berfungsi secara maksimal. Akibatnya, Anda akan kesulitan berkonsentrasi dan merasa lelah. Pola makan yang baik atau diet bebas gula menjaga “tambahan gula” seminimal mungkin, sambil mempertahankan gula alami, seperti yang ditemukan dalam roti, sayuran, buah-buahan, produk susu, dan kacang-kacangan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) mengatakan mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat menyulitkan pencernaan makanan yang mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh.

Tips mengurangi gula dalam konsumsi makanan sehari-hari

Jika Anda ingin mengurangi asupan gula atau bahkan mencoba hidup bebas gula, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

1. Perhatikan label makanan

FDA mengatakan bahwa memiliki informasi tentang tambahan gula pada label makanan dapat membantu mendidik konsumen tentang jumlah gula tambahan dalam produk makanan tertentu. Sebaiknya jika sudah mengetahui batasan asupan gula harian, sebaiknya perhatikan kandungan gula pada produk makanan yang Anda beli, terutama kandungan gula tambahannya.

Saat membaca label produk makanan ini, Anda perlu lebih berhati-hati karena sering kali kata gula ditulis dengan kata lain, seperti gula tebu, sirup gula, gula pasir, dekstrosa, fruktosa, madu, sukrosa, atau sejenisnya. kata yang diakhiri dengan “-ose”. .

2. Belilah makanan atau minuman tanpa tambahan pemanis

Cara mudah untuk memulai hidup bebas gula adalah dengan membeli makanan atau minuman tanpa tambahan pemanis, seperti susu kedelai dan oatmeal.

3. Gabungkan gula dengan protein, lemak sehat dan serat

Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh yang akan turun dengan cepat. Tentunya kadar gula darah ini juga akan langsung turun, sehingga Anda akan langsung merasa lapar. Untuk menghindarinya, Anda perlu menggabungkan gula dengan protein, lemak sehat, dan serat dalam makanan Anda. Kombinasi ini dapat memperlambat pelepasan gula darah ke dalam tubuh dan membuat Anda kenyang lebih lama.

4. Tambahkan lebih banyak rasa

Apa yang membuat Anda tidak menghindari gula adalah rasa manis yang dihasilkannya; Jadi salah satu cara untuk mengurangi gula adalah dengan menambahkan lebih banyak rasa pada makanan atau minuman yang Anda makan. Anda bisa menggunakan bubuk coklat atau vanili, rempah-rempah seperti pala, jahe, kayu manis, dll.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa rempah-rempah secara alami mengatur kadar gula darah, yang membantu mengendalikan nafsu makan.

5. Tidak perlu meninggalkan kue dan es krim favorit Anda

Siapa bilang mengurangi gula berarti berhenti mengonsumsi makanan dan minuman manis favorit Anda? Tidak ada salahnya jika Anda ingin menikmati makanan favorit, seperti donat, es krim, brownies, permen, coklat, dan lainnya. Hanya saja Anda harus membatasinya dan tidak mengonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering.

6. Jadikan pengurangan gula sebagai kebiasaan

Meski sulit, Anda harus melakukannya untuk menjaga kesehatan. Kurangi gula secara perlahan, jangan tiba-tiba. Selama Anda melakukannya secara rutin, lambat laun Anda akan terbiasa hidup dengan rendah gula.

Sumber:

Tips kesehatan

Penyebab anak susah tidur