Perawatan Untuk Menghilangkan Kantung Di Bawah Mata dan Lingkaran Hitam

Perawatan Untuk Menghilangkan Kantung Di Bawah Mata dan Lingkaran Hitam

Superalmaceness – Kondisi kantung mata dan lingkaran hitam merupakan salah satu kondisi yang paling sering dialami oleh banyak orang. “Untungnya”, kondisi lingkaran hitam dan lingkaran hitam hanya dikatalogkan sebagai masalah kosmetik. Karena secara umum, bengkak dan lingkaran hitam tidak berdampak negatif bagi kesehatan fisik. Namun, banyak orang dengan kondisi ini merasa kesal karena wajah mereka terlihat lebih lelah dan lebih tua dari biasanya.

Penyebab kantung di bawah mata dan lingkaran hitam di wajah bisa disebabkan oleh salah satu atau kombinasi dari beberapa faktor. Misalnya, kurang tidur, gaya hidup tidak sehat, genetika, kekurangan vitamin dan/atau faktor yang berkaitan dengan usia.

Namun, jika Anda telah mencoba berbagai cara seperti memiliki gaya hidup sehat, cukup tidur, minum vitamin, dll, tetapi masih gagal memutuskan hubungan Anda dengan kantung mata dan lingkaran hitam, Jangan khawatir! Artikel ini akan membahas solusi jangka panjang yang efektif (non-bedah dan bedah) untuk memutuskan hubungan dengan “mata panda” Anda!
pengobatan non-bedah

1. Suntik filler (pengisi kulit)

Suntikan pengisi dermal adalah jenis metode pengobatan di mana dokter akan menyuntikkan cairan yang terbuat dari bahan alami atau zat sintetis ke dalam kulit di dekat mata, dimaksudkan untuk membantu mengurangi atau menghilangkan bengkak di bawah mata, mata dan lingkaran hitam [1]. Di Singapura, salah satu jenis filler yang paling banyak digunakan adalah filler Hyaluronic Acid (HLA), karena memiliki risiko alergi yang minimal.

Proses injeksi filler diawali dengan pengaplikasian obat mati rasa untuk mengurangi rasa sakit saat penyuntikan. Dokter kemudian menyuntikkan dempul ke bagian wajah yang diperlukan untuk menghilangkan kantong di bawah mata dan lingkaran hitam. Jenis jarum suntik yang umum digunakan adalah:

Suntikan akut: Metode ini umumnya membawa risiko pembengkakan yang lebih tinggi selama penyembuhan.
Kanula mikro (sejenis injeksi jarum tumpul): Metode ini memiliki risiko pembengkakan yang lebih rendah selama penyembuhan.

Prosedur injeksi filler biasanya memakan waktu sekitar 30 menit dan hasilnya bisa langsung terlihat setelah sesi injeksi selesai. Setelah menjalani dermal filler, pasien mungkin mengalami pembengkakan wajah selama sekitar 1-2 hari.

2. Perawatan Ultrasound Berfokus Intensitas Tinggi (HIFU)

HIFU merupakan jenis metode pengobatan non-invasif yang menggunakan ultrasound untuk merangsang kulit memproduksi kolagen, sehingga kulit menjadi kenyal kembali [2]. Salah satu keuntungan pengobatan HIFU adalah dokter tidak memerlukan suntikan sama sekali!

Proses pengobatan HIFU memakan waktu sekitar 1 jam per sesi. Setelah sesi selesai, kulit Anda mungkin sedikit merah. Namun tidak perlu khawatir karena kulit biasanya akan kembali normal setelah beberapa jam. Perawatan HIFU membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk memberikan hasil yang optimal karena regenerasi kolagen di kulit membutuhkan waktu yang lama.

3. Perawatan laser

Perawatan laser dimulai dengan menyuntikkan ke area kantong di bawah mata dengan jarum suntik. Suntikan ini dilakukan agar dokter dapat memasukkan serat laser ke dalam kantung mata. Serat laser yang dimasukkan ke dalam kantung mata digunakan untuk “membakar” lemak dan merangsang kulit kendur di kantung mata agar kencang.

Perawatan laser berlangsung kurang lebih 20 menit dan hasilnya langsung terlihat setelah sesi perawatan berakhir. Jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, kulit di wajah Anda mungkin akan berubah menjadi merah beberapa jam setelah perawatan selesai.

4. Penempatan benang

Metode penempatan benang, juga dikenal sebagai pengangkatan benang, adalah metode invasif minimal yang tidak memerlukan sayatan. Seperti namanya, untuk metode jenis ini, benang akan dimasukkan ke dalam kulit menggunakan jarum atau microcannula. Benang yang digunakan adalah jarum khusus yang memiliki jangkar agar benang dapat menarik dan mengangkat kulit yang kenyal. Kawat yang ditanamkan secara alami akan larut ke dalam kulit dalam waktu 6 bulan. Prosedur implantasi kawat memakan waktu sekitar 30 menit dan hasilnya dapat langsung terlihat setelah prosedur selesai. Pembengkakan yang biasanya dirasakan pasien antara 3 dan 5 hari.

Sumber:

https://www.kacamataion.com/